Pembohongan Publik

| Minggu, 23 Februari 2014
    Baca judulnya aja gue geli-geli sendiri. Ketika gue berdiri sebagai korban yang dibohongi publik jelas gue nggak suka lah ya. Maklum darah gue masih mengalir darah merah kok belum berubah dan artinya masih manusia normal #pengakuan :D. Tapi ketika gue berdiri dan menjadi tokoh yang memerankan pembohong gue geli-geli sendiri dan merasa bersalah banget hloh yakin deh rasanya nggak tega banget sebenarnya. Dan sungguh gue nggak mau membohongi mereka semua. 

      Terdengar seperti artus dan para politisi ya guys, ya kata eh kata denger eh denger lihat eh lihat ini katanya mereka itu suka banget buat pembohongan publik lewat banyak cara example noh yang sekarang lagi hot di tipi gue yaitu berita tentang adanya settingan. Yup settingan termasuk langkah ampuh untuk melakukan pembohongan publik guys. Bisa kita lihat hasilnya guys, kita udah masuk perangkap dan pengaruh begitu percaya sama apa yang terjadi sama mereka. Kalau kita jeli terus bener-bener update nggak menerima hanya satu info kalaupun satu info bersumber dari nara sumber yang terpercaya pasti kebenaran kan memeluk kita #ceilah bahasa gue #alay gile. 

    Dan ini pengalam baru bagi gue, ketika gue harus melakukan pembohongan publik. Kalian tahu bagaimana reaksi teman-teman terdekat gue ketika mengetahui pembohongan publik yang gue lakuin ? Mereka menanggapinya dengan serius. Jelas sajalah gue jarang banget buat pembohongan publik seperti mamen, sekali buat pembohongan publik langsung deh menggelegar beritanya. Gue punya beberapa harapan, gue harap sodar-sodara gue nggak liat nggak baca dan mendengar berita itu, gue harap jangan ada lagi pembohongan kayak gitu, dan yang terakhir semoga dosa karna pembohongan publik itu diampunin sama Allah amiin. 

   Biarlah ini menjadi pelajaran bagi kita semua seperti postingan-postingan admin kalau nggak mau diganggu jangan ngganggu. Bener nggak guys, bener-bener, yeyeye standing applause untuk kita semua #prok-prok-prok ##salah gaul mamen. 

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲