Newest Post

Berubah

| Selasa, 08 Juli 2014
Baca selengkapnya »
Semua tak ada yang abadi. semua yang yang dulunya dekat menjadi jauh, yang jauh menjadi sangat jauh. Berubah, yang aku tahu rasanya seperti berada diruang gelap, sendiri, sedih, berkecamuk mencabik-cabik. 
Yang didepanku manis layaknya madu, tapi sungguh setelah mengetahuinya tidak hanya racun yang dirasa lebih dari racun yang mematikan berasa pahit. 

Aku menginginkan tahu, tapi mengapa setelah mengetahui sungguh rasanya dibunuh secara perlahan. Kembali merasakan luka yang telah tertutup hampir sembuh kini kembali menganga bahkan tertabur garam, tersiram air laut. Ini jauh lebih sakit daripada terkena atau tergores pisau yang tajam. 

Mungkin memang dibenarkan bahwa mulutmu adalah harimaumu. Aku sangat, sangat setuju. Semua berubah. Kenapa harus berbisik dibelakangku ? Kenapa harus berbohong ? Kenapa harus merasa terpaksa. Jikalau memang mereka tidak mau mengulurkan tangan kenapa harus memberikan tangan dengan cara terpaksa dan bobor terus bergemng menyebut namaku berulang kali. Aku selalu menawarkan kata "ya" dan "tidak". 

Kenapa semua menjadi seperti ini ? sesuatu yang memang tak pernah aku harapkan, kenapa harus berulang-ulang menemuiku. Mengapa dan kenapa ? mengapa harus aku kembali yang merasakan ini ? dan mengapa kepada mereka yang aku anggap sebagai sahabat ? sejatinya apa ada atau tidak seorang sahabat itu ? kenapa mereka yang aku percaya kini menggulingkan aku ke dasar jurang? 

Berubah

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :Selasa, 08 Juli 2014
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲