Newest Post

PGSD UNNES

| Jumat, 24 Januari 2014
Baca selengkapnya »
Ya itulah jurusanku ‘jurusan tercinta yang kami punya
Begitu mempesona namanya
Berjasa kepada putra putri bangsa
Memberi bekal dimasa tua
Melanglang buana disetiap penjuru kota
Banyak jasa yang tlah terdata
Tak terhitung harganya
Bersama sama melangkah
Mencerdasakan anak bangsa
PGSD Jaya … !


PGSD UNNES

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :Jumat, 24 Januari 2014
With 0komentar
Tag :

Tulis

|
Baca selengkapnya »
Tulis apa yang kamu ingingkan
Tulis apa yang kamu fikirkan
Tuangkan pada selembar kertas
Tulis dan terus menulis
Usap keringatmu kala engkau lelah
Minum kala engkau haus
Jangan berhenti untuk menulis
Jadikan  ia temanmu
Jadikan  ia bagian dari tubuhmu

Teruslah menulis 

Tulis

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

PAGI

|
Baca selengkapnya »

Pagi
Engkau pembuka kehiduapan
Embun masih sibuk
Membasahi dedaunan
Kicau burung
Meramaikan panorama indah ini
Berbondong-bondong
anak kecil
Menggayuh sepeda kecil
dengan semangat juang
Mengendong tas
mengarah ke sekolah
Pagi
Engkau penantian manusia
Tersungkur dalam sujud
Rasa syukur kami ungkapkan
dihadapmu ya ilahi robby

yang telah menciptakan pagi  

PAGI

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Sang Pengembara

|
Baca selengkapnya »
Purnama menggeliat
Taburan bintang di sajadah hitam kelam
Lolong sepi suara membara
Gitar akustik memetik denting waktu
Suara sajak tembus awan
Ajak menari
kesana kemari
Bergembira ria
Perjalanan ini belum berakhir teman
masih jauh kita melangkah
Raga ini masih haus
Jiwa ini masih lapar
akan  ilmu yang terbentang luas
Mari bergandeng tangan
siapkan pundakmu
Siapkan kakimu
Siapkan matamu
Siapkan telingamu
Mari melangkah bersama

menyusuri perjalanan ini 

Sang Pengembara

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Entah

|
Baca selengkapnya »
Raga ini segera beranjak pergi
Terbang melayang bersama bayang
Menghilang menembus awan
Melanglang buana
Tak tau arah
Harus kemana sejatinya
Galau-galau-galau
Dirundung pilu
Resah gelisah
Senyap
Gelap
Hitam kelam
Terjun kedalam lautan

Mati 

Entah

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Perpisahan

|
Baca selengkapnya »

Tiba saatnya
Suatu perpisahan
Akhir dari suatu perjumpaan
Kenanglah
Kenanglah duhai kawan
Cerita yang kita torehkan
Bersama-sama diujung senja kemarin
Ukirlah nama kami dihatimu
Maka kuukir namamu dihati kami
Ini hanya pertemuan kembali yang tertunda
Perpisahan bukan suatu akhir
Akhir dari smua
Ini lembar perjuangan
Langkah kami
Perpisahan

Say good bye and see you next time 

Perpisahan

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Sebuah mimpi

|
Baca selengkapnya »

Lembut sang bayu
Menerpa batinku
Menghapus luka
Membuka lembaran baru
Ku coba berlari
Kucoba dekati
Namun semua menghilang
perlahan –lahan
Terdiam sejenak
Mulai tersadar
Bahwa semua itu
hanya sebuah mimpi

Yang entah  takkan kembali 

Sebuah mimpi

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Diujung pantai

|
Baca selengkapnya »

Gemuruh ombak terus menderu
Serbuk pasir putih menerpa
Membentang luas hamparan pantai
Kencangnya alunan angin terhembus
Sejenak terdiam
Memandang panorama surga
Terhanyut kelam dalam suasana
Berpijak dalam pusaran roda kehidupan
dengan poros yang tetap membisu
Merahasiakan apa yang akan terjadi

Inilah keagunganMu  ya Tuhanku

Diujung pantai

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

SDP Negeri Tulang Ampiang

|
Baca selengkapnya »

Disini
Dibangunan kokoh yang berdiri
Dengan puluhan pahlawan tanpa tanda jasa
Sebutnya
Dengan ratusan anak pengembala ilmu
Berkumpul menjadi satu kesatuan
Melangkah bersama-sama
Tak kenal rasa lelah
Menghapus kebodohan
Menggapai prestasi


SDP Negeri Tulang Ampiang

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Lelah

|
Baca selengkapnya »
Lelah jiwa ini
Lelah raga ini
Skian lama mengembara
Ke negri sebrang sana
Demi ilmu yang dicari
Terkadang hati
Menggeliat segera selesai
Namun ,
Aku masih haus ilmu
Aku harus bertahan
Demi cita-cita ku ‘tu’ mengabdi
Di negri ini
Jadikan generasi

Menjadi lebih berarti 

Lelah

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Indonesia namanya

|
Baca selengkapnya »

Sungguh indah nian negeri ini
Negeri yang terbentang
Berjajar beribu pulau
Terhimpit diantara lautan
Terkandung kekayaan
Yang tak ternilai
Budayamu
Bahasamu
Adatmu
Tak terhitung dengan jari tangan
Ini negri kami

Dengan sejuta misteri 
Ini surga kami

Indonesia namanya 

Indonesia namanya

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Tanah Lot

|
Baca selengkapnya »

Disini kaki berpijak
Melangkah kedepan
Membawa bendera semangat
Memandang panorama
Terhampar lautan
Berjajar bebatuan menjulang
Ramai-ramai pengunjung
Meski hujan datang menerjang
Meski air mulai pasang
Tak gentar kami berkunjung
Dengan ceritamu
Dengan sejarahmu
Dengan budayamu
Kami mengenalmu

‘Tanah Lot’

Tanah Lot

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Cahaya di sudut surga

|
Baca selengkapnya »
Cahaya di sudut surga
Terlelap dalam buaian hembusan angin malam
Dinginnya mulai menyatu bersama jiwa sepi
Tibalah raga disuatu surga
Terasa hampa, gelap pada awalnya
Namun, beberapa menit
Ku lihat sedikit demi sedikit cahya disudut itu
mengumpul dan terbentuk bukit bintang
indah dan menakjubkan
sungguh tak dapat lai kami berkata
atas keagungan Tuhan

Tuhan semesta alam pemilik mutlak surga ini
Terlelap dalam buaian hembusan angin malam
Dinginnya mulai menyatu bersama jiwa sepi
Tibalah raga disuatu surga
Terasa hampa, gelap pada awalnya
Namun, beberapa menit
Ku lihat sedikit demi sedikit cahya disudut itu
mengumpul dan terbentuk bukit bintang
indah dan menakjubkan
sungguh tak dapat lai kami berkata
atas keagungan Tuhan
Tuhan semesta alam pemilik mutlak surga ini 

Cahaya di sudut surga

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Sajak Hujan dan Pelangi

|
Baca selengkapnya »

Butir- butir air langit
telah turun
Mungkinkah ia merasa rindu pada bumi,
Mungkinkah  ia bosan dengan langit ?
Entahlah
Perlahan dengan kepastian bumi ini benar-benar mulai terbasahi
Tak lupa juga
Sang bayu dengan perlahan membelai-belai
Pepohonan disekeliling
meruntuhkan daun-daun
Berharap segera berlalu
Dan terbitlah wahai engkau
Pelangi
Yang terlukis indah
dipermadani biru

dengan segala warna

Sajak Hujan dan Pelangi

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :

Surat dari Anak kolong langit

|
Baca selengkapnya »

Bumi  ini rumah kami,
Langit sebagai atap
Dan tanah sebagai lantai
Tak gentar dari rasa dingin maupun panas,
Semuanya kami terjang dengan kesabaran
Hidup ini perjuangan kami,
Demi sesendok nasi
kami rela berteriak
kesana kemari
lelah itu biasa
haus itu juga biasa
kami tak butuh belas kasihan
yang kami butuhkan adalah
kalian mau membeli apa yang kami jual
kalian mau berbagi uang receh

dengan mendengarkan suara kami 

Surat dari Anak kolong langit

Posted by : Puji Rokhayanti
Date :
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲