~*EMPAT UNSUR CINTA*~

| Jumat, 09 Maret 2012



Assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatuh

Bismillaahirrohmaanirrohiim

~*KISAH CINTA*~

Setelah Siti khadijah meninggalkan selama empat belas tahun lebih dahulu namun Rasulullah SAW tidak pernah melupakan ibunda siti khadijah dan kisah cintanya berlanjut sepanjang masa .

Ketika penaklukan Makkah, banyak orang yang mengelilingi Rasulullah SAW, semu orang Quraisy datang minta ma'af kepadanya, tiba-tiba saja beliau melihat seorang nenek yang sudah tua renta, dan ingin bertemu dengannya. Kemudian Rasullullah SAW meninggalkan rombongan manusia yang ada di sekelilingnyan dan berdiri menyambut kedatangan sang nenek, beliau ajak berbicara dan duduk di sampingnya, melihat kejadian itu Aisyah bertanya ;"Siapa gerangan nenek tua itu?, dan Rasulullah SAW meluangkan waktu berbincang bincang dengannya serta konsentrasi menghadapinya..

Rasulullah menjawab; " ini adalah sahabat khadijah".

' Aisyah kembali bertanya ; "Apa yang engkau bicarakan dengannya Wahai Rasulullah?

Beliau menjawab ;"kami membicarakan hari-hari yang indah bersama khadijah."

Ketika itu timbullag rasa cemburu dalam diri 'Aisyah, lalu dia berkata; "Apakah engkau masih mengingat-ingat orang yang sudah tua dan sudah menjdi tanah itu, Sementara Allah telah memberikan ganti untuk engkau dengan yang lebih baik?"

Maka Nabi menjawab;" Demi Allah, Allah tidak pernah menggantinya dengan seorang perempuan yang lebih baik darinya..dia banyak memberika bantuan moral dan material, dia melindungi aku, ketika penduduk Makkah ini mengusirku, dia membenarkan aku ketika manusi mendustakan aku".

'Aisyah merasa bahwa Rasulullah agak marah, lalu dia berkata; "minta ampunkanlah aku kepada Allah Wahai Rasulullah".

Maka Nabi menjawab;"Minta ampunkanlah bagi Khadijah, baru aku akan memintakan ampun bagimu".[HR. Bukhari]

"Dengan cara apa aku harus membuktikan cintaku padamu?Asal kau tahu wahai kekasihku, aku hanya memiliki satu jantung, satu mata, satu tangan dan satu kaki, karena yang satunya sudah berpindah menjadi milikmu.Nafasku adalah helaan nafasmu."

Peranan cinta dalam kehidupan tidak diragukan lagi pentingnya.Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, keharmonisan, ketentraman, kebahagiaan bahkan kebangkitan peradaban.

***

Cinta itu misteri, tidak ada kata2 yang bisa mewakili kedalamannya.Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan.Cinta adalah sebuah samudra yang kedalamannya tak terukur.Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan, buku2 dan lembaran2 halaman.

Adapun Empat Unsur yang harus ada dalam cinta yaitu;

** CARE (Perhatian)Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai.Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri.Kalau kita mencintai orang lain,Maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya.Kalau kita mencintai Allah SWT, maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah Ridhoi dan yang dimurkai-Nya.

** RESPONSIBILITY (Tanggung Jawab)Cinta harus melahirkan sikap tanggungjawab terhadap objek yang dicintainya.Orangtua yang mencintai anaknya, akan bertanggungjwab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya.Suami yang mencintai istrinya, akan bertanggujawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumahtangganya.Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-NYA dan Menjauhi larangan-NYA.Itulah responsibility.

** RESPECT (Hormat)Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintainya.Kelebihannya kita syukuri,Kekurangannya kita terima dan perbaiki.Tidak bersikap sewenang2 dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya.

** KHOWLEDGE (Pengetahuan)Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk objek yang dicintainya.Kalau kita mencintai seorang Wanita/Pria untuk dijadikan Isteri/Suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat dan ketaatan beragamanya.Kalau kita mencintaui Allah, maka kita harus memahami ajaran2-NYA.

Bila Empat Unsur ini ada dalam kehidupan kita,InsyaAllah hidup kita akan bermakna.

Apapun yang kita lakukan, kalau berbasiskan cinta pasti akan terasa ringan.Karena itu Nabi SAW bersabda;"Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri."(HR.Muslim)

Yakinlah bahwa hidup kita bermakna?!Jadikan cinta sebagai semangat perubahan diri.

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲